Pangeran Harry dan istrinya, mantan artis Hollywood, Meghan, tiba di Fiji, Selasa (23/10), untuk kunjungan pertama oleh keluarga kerajaan sejak kudeta militer melanda negara di Pasifik Selatan 12 tahun lalu.
Akibat kudeta itu, Fiji sempat ditangguhkan dari keanggotaan negara Persemakmuran selama delapan tahun hingga diadakan pemilihan umum yang demokratis.
Seperti dilaporkan Reuters, ratusan orang menyambut kedatangan pasangan kerajaan Inggris itu sambil melambaikan bendera Fiji dan Inggris.
Saat tiba di bandara, Harry mengenakan setelan jas abu-abu dihiasi tiga medali dan Meghan mengenakan gaun lengan panjang warna krem dan topi berwarna senada.
Keduanya disambut oleh Perdana Menteri Frank Bainimarama, yang memberikan karangan bunga sebelum mulai memeriksa pasukan kehormatan yang berseragam merah dan putih.
Ribuan warga termasuk anak-anak sekolah berjajar memenuhi pinggiran jalan yang dilewati rombongan kendaraan yang membawa Harry dan Meghan menuju Suva, sambil tersenyum, melambaikan tangan, dan mengacungkan poster.
“Selamat datang di Fiji, Pangeran dan Putri,” tertulis di sebuah poster.
Harry dan Meghan akan dijamu dalam sebuah upacara di sebuah taman di Suva, meniru upacara penyambutan Ratu Elizabeth pada 1953. Para pria berbusana tradisional dengan rangkaian daun dan bunga tampak menanti untuk tampil dalam upacara.
Fiji adalah bekas koloni Inggris yang terdiri dari 300 pulau tropis dengan populasi sekitar 910 ribu jiwa. Negara itu sempat ditangguhkan dari keanggotaan Persemakmuran Inggris dan dikucilkan secara internasional setelah Bainimarama, yang saat itu Panglima Angkatan Bersenjata, merebut kekuasaan dalam kudeta tak berdarah pada 2006.
Keanggotaan Fiji dipulihkan pada 2014, setelah Bainimarama memenangkan pemilu secara demokratis. Keluarga Kerajaan Inggris yang terakhir mengunjungi Fiji adalah Putri Anne, anak perempuan Ratu Elizabeth, pada Juli 2006.
Setelah Fiji, Harry dan Meghan, yang menikah pada Mei lalu dan sedang menantikan kelahiran anak pertama, akan melawat ke Tonga. Mereka kemudian akan kembali ke Australia untuk mengikuti upacara penutupan pesta olahraga Invictus Games, sebelum menutup kunjungan dengan melawat ke Selandia Baru. [ft/au]
