Badai Harvey terus menghantam Texas Timur, dan sementara kerusakan tampaknya meluas, hanya di luar dugaan sejauh ini ada sedikit kematian. Angka kematian mencapai lima sekarang dan kemungkinan akan meningkat karena pihak berwenang dapat mengakses semua daerah setelah badai berlalu.
Harvey dapat berubah menjadi salah satu badai paling merugikan dalam sejarah AS, setelah menumpahkan lebih dari satu triliun galon air di Texas, namun apakah badai ini termasuk yang paling mematikan?
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), badai yang melanda Galveston, Texas, pada tahun 1900 adalah badai yang paling mematikan, dengan korban lebih dari 8.000 tewas. Sebagian mematok angka 12.000. Badai tidak diberi nama, sampai Pusat Badai Nasional memulai memberi nama pada tahun 1950.
Pada tahun 1928, badai lain melanda tenggara Florida, menewaskan sekitar 2.500 orang.
Badai Katrina adalah yang paling baru dari badai yang paling mematikan, yang menyebabkan sekitar 1.200 tewas ketika menghantam New Orleans pada tahun 2005 dan menyapu bersih daerah luas kota itu.
Dua topan yang tidak bernama pada tahun 1893 melengkapi lima badai yang paling mematikan. Satu badai menerjang Louisiana menewaskan 1.100 sampai 1.400. Yang lainnya melanda Georgia dan South Carolina, menewaskan 1.000 sampai 2.000, menurut NOAA.
Sementara sebagian besar badai paling mematikan terjadi beberapa waktu lalu, kerugian akibat badai ini meningkat seiring dengan kepadatan penduduk di sepanjang pantai. Menurut NOAA Katrina dianggap sebagai badai paling merugikan sepanjang masa, dengan nilai kerusakan sebesar $108 miliar. (PS/AL)