Taipan Hary Tanoesoedibjo, yang juga sebagai mitra bisnis mantan presiden AS Donald Trump, Senin (15/2), meluncurkan pembangunan studio film sebagai bagian dari kompleks pariwisata yang akan menerima keringanan pajak.
Lido City di Jawa Barat adalah adalah proyek payung di mana Organisasi Trump akan mengoperasikan vila mewah, resor, dan lapangan golf.
Proyek tersebut, kata PT MNC Studios International dalam sebuah pernyataan, telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk pariwisata. Artinya proyek ini akan mendapatkan keuntungan dari pemotongan pajak perusahaan, pemotongan pajak penjualan barang mewah dan mendapatkan keringanan izin.
“Sekitar 1.000 hektar di Kabupaten Bogor sudah mendapatkan izin kawasan ekonomi khusus,” kata Direktur Eksekutif MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, dalam pesan singkatnya. Ia menambahkan studio film tersebut dimiliki sepenuhnya oleh perusahaannya.
Tanoesoedibjo mengatakan kepada media setempat bahwa dia berharap studio Movieland menjadi creative hub dan Hollywood versi Indonesia.
Dewan Nasional KEK Indonesia, yang merekomendasikan Presiden Joko Widodo untuk menyetujui status tersebut, memproyeksikan Lido City dapat menarik investasi $2,4 miliar atau setara dengan Rp33,6 triliun dan 3,17 juta turis per tahun hingga tahun 2038. Bisnis yang menggelontorkan investasi sebesar Rp 1 triliun atau lebih di KEK memenuhi syarat untuk mendapatkan pembebasan pajak hingga 20 tahun. Insentif tersebut dapat diperpanjang selama dua tahun berikutnya dengan potongan pajak sebesar 50 persen.
Tidak jelas apakah Organisasi Trump akan mendapat keuntungan dari keringanan pajak karena MNC belum mengungkapkan skema bagi hasil atas pengelolaan properti itu. Organisasi Trump juga bermitra dengan MNC dalam proyek lain di Bali.
Dalam kunjungannya ke Indonesia tahun 2019, Donald Trump Jr menepis adanya risiko konflik kepentingan. Ia mengatakan bahwa proyek-proyek itu adalah yang terakhir ditandatangani oleh Organisasi Trump sebelum ayahnya menjadi presiden.
Trump mempertahankan kepemilikan kerajaan bisnis globalnya, tetapi menyerahkan kendali kepada dua putra tertuanya melalui perwalian saat menjabat sebagai presiden AS. [ah/au]