Hasil awal dari pemilu legislatif Irak menunjukkan koalisi yang dipimpin mantan Perdana Menteri Iyad Allawi sedang unggul dalam penghitungan suara.
Para pejabat Irak mengatakan hari Selasa fraksi Iraqiya pimpinan Alawi, shiah sekuler, memperoleh kira-kira 9000 suara lebih banyak daripada perolehan koalisi pimpinan Perdana Menteri Shiah Nouri al-Maliki. Sejauh ini, kira-kira 80 persen dari suara telah dihitung.
Hasil awal juga menunjukkan bahwa koalisi Negara Hukum yang dipimpin Maliki juga masih unggul dalam 7 dari ke-18 provinsi Irak, termasuk Baghdad dan provinsi-provinsi di bagian selatan seperti Basra, dimana banyak kursi parlemen dialokasikan.
Allawi unggul di lima provinsi. Koalisi utama Kurdi, Aliansi Kurdistan, unggul di tiga provinsi di daerah Kurdistan.
Tidak ada fraksi diperkirakan meraih mayoritas, yang berarti bahwa partai-partai utama kemugkinan harus membentuk koalisi untuk memerintah.