Menteri urusan Purbakala Mesir, Kamis (17/3), menyatakan radar yang memindai makam Raja Tut menunjukkan kemungkinan besar ada dua ruangan tersembunyi yang mungkin mengandung materi organik dan logam.
Raja Tut meninggal pada tahun 1324 sebelum Masehi dan para arkeolog menarik perhatian dari seluruh dunia sewaktu mereka menemukan makamnya yang dipenuhi berbagai artefak memukau pada tahun 1922.
Seorang arkeolog Inggris meyakini di dalam sebuah ruangan ekstra di makam itu terdapat sisa-sisa jasad Ratu Nefertiti, istri ayah Raja Tut.
Menteri Purbakala Mamdouh el-Damaty mengatakan kemungkinannya 90 persen pemindai itu mendapati ruangan-ruangan baru. Sedangkan mengenai Nefertiti, ia meyakini makam itu mungkin menyimpan sisa-sisa jasad seorang perempuan dari keluarga tersebut, tetapi mungkin bukan Nefertiti.
Pemindaian tambahan terhadap kawasan makam itu direncanakan berakhir bulan ini. [uh/ab]