Pejabat kesehatan Swedia mengatakan pasien yang dirawat di rumah sakit dengan dugaan kasus Ebola ternyata tidak menderita penyakit yang sangat menular dan berpotensi mematikan itu.
Pasien laki-laki itu, yang identitasnya belum diungkap, baru-baru ini pulang ke Swedia dari Burundi dan menunjukkan gejala demam berdarah. Ia semula dirawat di ruang darurat rumah sakit di Enkoping, sekitar 80 kilometer utara Stockholm, tetapi kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Uppsala University yang lebih besar.
Para pejabat kesehatan hari Jumat mengatakan kondisi laki-laki itu membaik dan mengatakan hasil tes menepiskan Ebola serta penyakit lain seperti Marburg dan demam berdarah. Mereka akan terus melakukan tes lanjutan guna mencari tahu penyakit apa yang diderita laki-laki itu.
Menurut pejabat kesehatan, orang-orang yang berhubungan dengan pasien itu dan diisolasi, kini bebas untuk pulang.
Saat ini tidak ada wabah Ebola di Burundi, namun negara itu berbatasan dengan Republik Demokratik Kongo, yang sedang kewalahan menghadapi wabah Ebola selama hampir enam bulan. Lebih dari 350 orang tewas dalam wabah itu. (ka)
