Selama sepuluh hari Taman Margasatwa London menempatkan seekor harimau Sumatra jantan bernama Asim (7 tahun) yang baru tiba dari Denmark, di kandang yang terpisah dari harimau betina bernama Melati (10 tahun). Menurut rencana semula, kedua harimau Sumatra ini akan dipasangkan.
Petugas memberi waktu kepada keduanya untuk saling mengetahui keberadaan dan aroma, dan menunggu waktu yang tepat untuk mempertemukan keduanya.
Asim, harimau jantan dari Taman Safari Ree di Denmark, dipindah ke kebun binatang London hari Selasa (29/1) untuk dipasangkan dengan Melati.
Kepala penjaga harimau kebun binatang London, Kathryn Sanders, minggu lalu mengatakan, “Asim adalah harimau tampan dan percaya diri yang dikenal sangat sayang dengan harimau-harimau betina dalam hidupnya. Kami harap dia akan menjadi pasangan tepat bagi si cantik Melati.”
Hari Jumat (8/2) mereka memasukkan kedua harimau itu ke dalam satu kandang. Namun, siapa sangka…Asim tiba-tiba menyerang Melati hingga tewas, sementara para petugas yang terkejut mencoba untuk turun tangan namun sia-sia.
Ini adalah akhir yang tragis bagi suatu harapan bahwa keduanya akhirnya akan berketurunan, sebagai bagian dari program konservasi se-Eropa bagi sub spesies harimau Sumatra yang terancam.
"Tiap orang di Taman Margasatwa London sedih dengan peristiwa yang terjadi dan matinya Melati. Fokus sekarang adalah memelihara Asim sementara kami mengatasi keadaan yang sulit ini," kata pernyataan yang dikeluarkan Taman Margasatwa di London.
Menurut organisasi "Harimau Dalam Krisis", saat ini hanya tinggal 500 sampai 600 ekor harimau yang hidup di hutan Sumatra. (al)