Pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah bersumpah akan membalas pembunuhan salah seorang tokoh utamanya bulan lalu, yang dinilai dilakukan oleh Israel.
Dalam pidato hari Minggu (27/12) Hassan Nasrallah mengatakan pembalasan terhadap pembunuhan Samir Kantar “pasti terjadi”.
Ditambahkannya “apapun konsekuensi dan ancaman yang ada, kami tidak akan mentolerir tumpahnya darah pejuang kami di tangan Zionis”.
Kantar terbunuh tanggal 19 Desember lalu bersama delapan militan lainnya dalam sebuah serangan udara terhadap gedung pemukiman di Jaramana, di dekat ibukota Damaskus – Suriah.
Israel tidak memastikan atau menyangkal telah melakukan serangan udara itu.
Kantar pernah dipenjara selama 30 tahun di Israel setelah dinyatakan bersalah tahun 1979 dalam kasus pembunuhan seorang polisi Israel, seorang ayah dan anak perempuannya yang berusia 4 tahun. [em]