Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah mengatakan pada Rabu (10/7), bahwa kelompoknya akan mendukung keputusan apa pun yang diambil oleh kelompok Hamas, dalam perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza yang baru saja dimulai kembali.
“Apa yang memuaskan Hamas, memuaskan kami semua,” kata pemimpin kelompok militan Lebanon yang didukung Iran itu, dalam pidato yang disiarkan lewat televisi untuk menghormati seorang komandan senior yang tewas dalam serangan pesawat nirawak Israel.
Hassan Nasrallah menambahkan, “Ketika pertempuran berhenti di Gaza, kami akan menghentikan pertempuran. Ketika gencatan senjata terjadi di Gaza, kami akan menghentikan tembakan di Lebanon selatan, lalu kami juga akan membela Lebanon, rakyat kami, dan martabat kami.”
Hizbullah mulai meluncurkan roket ke Israel utara, sehari setelah serangan mendadak Hamas terhadap Israel selatan pada Oktober, yang menyebabkan bentrokan terbatas di sepanjang perbatasan yang tegang itu.
Serangan-serangan tersebut semakin meningkat, dan Hizbullah memperkenalkan senjata baru dalam serangan-serangannya dan Israel menyerang lebih jauh ke dalam wilayah Lebanon.
Kelompok ini menyatakan akan menghentikan serangannya setelah ada gencatan senjata di Jalur Gaza.
Sampai saat itu tiba, mereka berjanji akan melanjutkan serangannya untuk menambah tekanan terhadap Israel dan komunitas internasional.
Sementara itu, Israel mengancam akan melancarkan operasi militer yang lebih besar di Lebanon jika Hizbullah tidak menghentikan serangannya. [lt/ns]
Forum