Hizbullah mengecam tindakan Amerika yang baru terhadapnya, termasuk RUU yang menarget keuangan kelompok militan itu dan menyebutnya sebagai "agresi" terhadap Lebanon.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan tindakan baru tersebut merupakan intervensi terang-terangan dalam urusan internal Lebanon dan pelanggaran terhadap kedaulatan Lebanon.
Pernyataan itu dikeluarkan hari Kamis (7/12) setelah pertemuan mingguan kelompok kelompok Syiah di parlemen. Kecaman itu disampaikan sehari setelah DPR Amerika menyetujui RUU untuk memblokir arus uang ke kelompok yang didukung Iran itu dan menjatuhkan sanksi kepada Hizbullah.
RUU yang menarget keuangan Hizbullah disponsori oleh anggota legislatif Ed Royce dan Eliot Engel, mengarahkan pemerintahan Trump untuk memberlakukan sanksi terhadap orang-orang dan bisnis yang terlibat dalam kegiatan penggalangan dana dan perekrutan untuk kelompok itu.
Hizbullah mengatakan langkah-langkah baru yang disamarkan dalam bentuk UU bertujuan untuk menaklukkan Lebanon. [my/jm]
