Hizbullah hari Senin (9/9) mengatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat nirawak Israel di wilayah udara Libanon selatan.
Kelompok militan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menggunakan “senjata yang cocok” untuk menjatuhkan pesawat tak berawak itu, dan bahwa pesawat itu kini berada di tangannya.
Militer Israel melaporkan salah satu drone miliknya jatuh di daerah yang sama, tetapi tidak menyebutkan penyebabnya. Israel mengatakan pesawat yang jatuh itu jenis “pesawat nirawak sederhana” dan tidak ada kekhawatiran tentang informasi penting yang bisa diambil dari pesawat itu.
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memperingatkan bulan lalu bahwa Hizbullah akan menyerang setiap pesawat tak berawak Israel yang memasuki wilayah udara Lebanon.
Perkembangan itu terjadi seminggu setelah Hizbullah dan tentara Israel baku tembak untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun setelah Hizbullah meluncurkan rudal anti-tank ke wilayah Israel dan pasukan Israel menanggapinya dengan tembakan artileri.
Kedua pihak berperang selama sebulan pada tahun 2006.[lt/ab]