Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez mengatakan pengerahan polisi militer khusus telah mengurangi angka pembunuhan di negara itu, salah satu yang tertinggi di dunia.
Dalam pidatonya memperingati tahun pertama memegang jabatan Minggu (25/1), Hernandez mengatakan angka pembunuhan tahun lalu turun 23 persen – dari 86 menjadi 66 per 100.000 penduduk.
Ia mengatakan pemerintah memperoleh keberhasilan dalam memerangi komplotan-komplotan narkoba internasional dan kejahatan terorganisir yang telah melanda negara itu.
Presiden Hernandez berterima kasih kepada pejabat kepolisian dan keamanan atas apa yang disebutnya keberanian dan pengorbanan mereka dan mengatakan semua rakyat Honduras menghargai usaha mereka.
Honduras adalah salah satu negara termiskin di dunia. Kota-kota besarnya, Tegucigalpa dan San Pedro Sula, dirajai oleh komplotan-komplotan jalanan dan kartel-kartel narkoba.
