Pemerintah Hong Kong, Senin (4/1), memperpanjang penangguhan kelas tatap muka di sekolah-sekolah sampai pertengahan Februari karena situasi terkait wabah virus corona yang masih kritis.
Sekolah-sekolah di Hong Kong sebagian besar telah tutup selama setahun. Banyak di antara institusi-institusi pendidikan itu memberlakukan sistem pembelajaran daring.
Menteri Pendidikan Kevin Yeung mengatakan semua taman kanak-kanak dan sekolah akan menangguhkan pengajaran tatap muka sampai setelah liburan Tahun Baru Imlek yang berakhir pada 15 Februari.
Sekolah-sekolah dasar dan menengah dapat mengizinkan beberapa siswa mereka untuk kembali ke kelas untuk mengikuti ujian dengan persyaratan yang ketat.
Hong Kong mencatat lonjakan jumlah kasus sejak akhir November lalu, sehingga mendorong pihak berwenang menetapkan sejumlah pembatasan ketat.
Restoran-restoran tidak boleh beroperasi setelah pukul 6 malam, kecuali untuk layanan pesan ambil atau pesan antar. Salon-salon kecantikan dan pusat-pusat kegiatan olahraga, termasuk gym, diharuskan tutup sepenuhnya.
Pembatasan-pembatasan tersebut akan tetap berlaku selama dua pekan mendatang.
Hong Kong sejauh ini telah memiliki sekitar 9.000 kasus virus corona dengan 150 kematian. [ab/uh]