Tautan-tautan Akses

Houthi Serang Tiga Kapal, Dua Kapal Perusak AS 


Para pendukung Houthi menggelar aksi solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di Sanaa, Yaman, pada 24 Mei 2024. (Foto: Reuters/Khaled Abdullah)
Para pendukung Houthi menggelar aksi solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di Sanaa, Yaman, pada 24 Mei 2024. (Foto: Reuters/Khaled Abdullah)

Kelompok Houthi di Yaman yang didukung Iran mengatakan pada Senin (27/5) bahwa mereka telah melancarkan serangan terhadap tiga kapal di Samudra Hindia dan Laut Merah, dan dua kapal perusak AS di Laut Merah.

Kelompok tersebut, yang menggambarkan serangan mereka sebagai aksi solidaritas bagi warga Palestina di Gaza, mengatakan bahwa kapal-kapal itu adalah Larego Desert dan MSC Mechela yang berlayar di Samudra Hindia, serta Minerva Lisa di Laut Merah. Namun mereka tidak menyebutkan nama kapal perusak yang diserang.

Belum ada konfirmasi segera dari perusahaan pelayaran atau militer AS terkait serangan apapun di wilayah tersebut.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, tidak merinci kapan serangan itu dilakukan, tetapi menyatakan dalam pidato televisi bahwa kelompok itu telah menggunakan rudal dalam serangan ke kapal-kapal tersebut, dan drone digunakan untuk menyerang kapal perusak AS.

“Dalam kemenangan bagi rakyat Palestina yang terjajah, dan dalam respon kepada serangan terhadap negara kita, pasukan bersenjata Yaman, pasukan angkatan laut, dan pasukan rudal, telah melakukan tiga operasi gabungan sebagai berikut: pertama menarget kapal AS, Larego Desert di Samudera Hindia, kedua manarget kapal Israel MSC Mechela di Samudra Hindia, dan ketiga menarget kapal Minerva Lisa di Laut Merah, karena melanggar keputusan untuk melarang masuk ke pelabuhan Palestina yang diduduki,” kata Saree.

Kelompok tersebut telah melancarkan serangan drone dan rudal berkali-kali di kawasan Laut Merah sejak November, dan kemudian meluas hingga Samudra Hindia. Mereka juga telah mengatakan bahwa pihaknya akan menyerang setiap kapal yang berlayar menuju pelabuhan-pelabuhan Israel, bahkan yang ada di Laut Mediterania.

Serangan-serangan mereka telah memaksa perusahaan pelayaran untuk mengalihkan kargo ke perjalanan yang lebih jauh dan lebih mahal, mengitari ujung selatan Afrika dan memicu ketakutan bahwa perang Israel-Hamas akan meluas dan mendestabilisasi Timur Tengah.

Amerika Serikat dan Inggris telah melancarkan serangan terhadap target-target Houthi sebagai pembalasan untuk serangan mereka terhadap kapal-kapal itu. [ns/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG