Human Rights Watch (HRW) menyerukan kepada pemerintah Suriah agar membuat komitmen dalam pembicaraan damai dengan oposisi untuk mengakhiri apa yang menurut organisasi itu adalah penghancuran ilegal.
Dalam laporan hari Kamis (30/1), Human Rights Watch merincikan penghancuran di pusat kota Hama dan daerah di dan sekitar Damaskus selama tahun 2012 dan 2013.
HRW mengatakan lingkungan yang terkena dampak, secara luas dianggap kubu oposisi, dan bahwa penghancuran tersebut "tampaknya dengan sengaja menghukum penduduk sipil."
Organisasi ini mendasarkan laporan tersebut pada analisis citra satelit dan wawancara dengan saksi dan orang-orang yang rumahnya dihancurkan. Ia mengatakan penghancuran tersebut mencakup setara dengan 200 lapangan sepak bola, termasuk gedung-gedung apartemen bertingkat.
Human Rights Watch ingin pemerintah mengganti kerugian atau mengkompensasi mereka yang kehilangan rumah.
Dalam laporan hari Kamis (30/1), Human Rights Watch merincikan penghancuran di pusat kota Hama dan daerah di dan sekitar Damaskus selama tahun 2012 dan 2013.
HRW mengatakan lingkungan yang terkena dampak, secara luas dianggap kubu oposisi, dan bahwa penghancuran tersebut "tampaknya dengan sengaja menghukum penduduk sipil."
Organisasi ini mendasarkan laporan tersebut pada analisis citra satelit dan wawancara dengan saksi dan orang-orang yang rumahnya dihancurkan. Ia mengatakan penghancuran tersebut mencakup setara dengan 200 lapangan sepak bola, termasuk gedung-gedung apartemen bertingkat.
Human Rights Watch ingin pemerintah mengganti kerugian atau mengkompensasi mereka yang kehilangan rumah.