Para peramal cuaca mengatakan kecepatan angin mencapai 40 sampai 60 kilometer per jam dengan pusat badai di provinsi Guangdong dan bergerak ke barat-laut Selasa sore.
Badai itu melumpuhkan Hong Kong semalam dan Selasa pagi, mengakibatkan ratusan penerbangan dibatalkan, pasar saham tutup, dan penduduk terpaksa libur dari tempat kerja dan sekolah.
Observatorium cuaca Hong Kong mengatakan curah hujan di sebagian besar kota itu mencapai lebih dari 100 milimeter, sementara di Pulau Landua mencapai lebih dari 200 milimeter.
Para peramal cuaca memperkirakan badai itu akan semakin melemah ketika bergerak ke provinsi Guangxi tengah pada hari Rabu dan dekat provinsi Yunnan pada hari Kamis.