Hujan deras yang mengguyur Jepang barat daya, Jumat (13/8), memicu banjir dan tanah longsor.
Tanah longsor di kota Unzen di distrik Nagasaki menghantam dua rumah. Pihak berwenang setempat menduga, empat orang menjadi korban bencana itu. Seorang perempuan berusia 50-an dinyatakan meninggal dan seorang pria berusia 60-an terluka parah, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang.
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan hujan lebat dan tanah longsor di beberapa bagian Pulau Kyushu di selatan Jepang. Ryuta Kurora, direktur Divisi Prakiraan Cuaca di Badan Meteorologi Jepang, memperingatkan warga setempat untuk segera mengungsi.
Pihak berwenang setempat sebetulnya juga telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk daerah-daerah berisiko tinggi di Nagasaki. Tetapi, perintah evakuasi tersebut tidak wajib dan, seperti biasa hanya sebagian kecil yang mematuhinya. Lebih dari 3 juta orang terdampak peringatan itu.
Peringatan serupa sempat juga dikeluarkan di Hiroshima di Jepang Barat. Perfektur itu diguyur hujan yang curahnya membukukan rekor baru sebelumnya pekan ini. Namun kemudian, peringatan siaga diturunkan setelah hujan mereda.Tayangan televisi NHK menunjukkan sungai-sungai meluap dengan air yang keruh di Hiroshima.
Badan Meteorologi Jepang mengatakan curah hujan hampir sepanjang 500 milimeter turun di beberapa bagian Nagasaki dalam 48 jam terakhir, melebihi rata-rata curah hujan sepanjang bulan Agustus. Hujan lebat diperkirakan masih akan turun di perfektur tersebut.
Perdana Menteri Yoshihide Suga melangsungkan pertemuan khusus yang membicarakan penanggulangan bencana dan berjanji untuk melakukan yang terbaik dalam operasi penyelamatan dan bantuan bagi penduduk yang terdampak. [ab/lt]
