Hyundai Motor Co telah meningkatkan upaya untuk mengembangkan "mobil terbang" dan akan menawarkan layanan terkait kendaraan itu, selain menjualnya.
COO global Hyundai Jose Munoz mengatakan bahwa Hyundai akan meluncurkan kendaraan mobilitas udara urban yang dijuluki mobil terbang lebih cepat dari jadwal, ujarnya dalam wawancara yang disiarkan Senin (14/6) dalam konferensi Mobil Bagi Masa Depan yang diadakan Reuters.
Munoz, yang juga CEO Hyundai North America, sebelumnya mengatakan taksi udara urban mungkin akan beroperasi di bandara-bandara utama AS pada 2028, atau lebih awal. Eksekutif itu mengatakan kepada Reuters Senin (14/6) bahwa jadwalnya mungkin lebih maju, sebelum 2025.
"Kami melihat pasar ini sebagai peluang pertumbuhan yang signifikan," kata Munoz.
Perusahaan Korea Selatan itu mengembangkan taksi udara bertenaga baterai elektrik yang bisa mengangkut lima hingga enam orang dari pusat-pusat urban yang sangat padat ke bandara. Taksi udara memiliki beberapa bentuk dan ukuran, menggunakan motor elektrik, sayap yang bisa berputar dan rotor.
Para produsen otomotif lainnya, termasuk Toyota, General Motors, Daimler dan Geely, juga sedang mengembangkan mobil terbang secara mandiri atau bersama perusahaan rintisan. [vm/lt]