Tautan-tautan Akses

Ibu Kota Yaman Diserang dari Udara Minggu Malam Hingga Senin


Asap mengepul akibat bentrokan antara pendukung mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh dan pemberontak Syiah Houthi di Sana'a, Yaman.
Asap mengepul akibat bentrokan antara pendukung mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh dan pemberontak Syiah Houthi di Sana'a, Yaman.

Serangan udara terjadi di ibukota Yaman, Sana’a, tadi malam hingga Senin (4/12), dan para saksi mengatakan pemboman itu mengenai posisi-posisi pemberontak Houthi.

Koalisi yang dipimpin Saudi yang telah melancarkan serangan udara terhadap Houthi di Yaman sejak Maret tahun 2015 adalah satu-satunya pasukan yang diketahui melakukan serangan terhadap Sana’a.

Robert Mardini, direktur kawasan Timur Tengah bagi Palang Merah, mengatakan “malam itu sangat mengerikan” di kota tersebut ketika terjadi pertempuran besar-besaran yang mencakup serangan udara dan artileri. Ia melaporkan warga Yaman terkurung dalam rumah mereka dan bahwa gudang obat-obatan Palang Merah terkena serangan.

Pertempuran tersebut terjadi ketika aliansi antara Houthi yang didukung Iran dan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh tampaknya telah berantakan.

Kedua pihak bergabung 3 tahun lalu dan merebut Sana’a, yang memaksa Presiden negara itu yang diakui internasional Abdu Rabu Mansour Hadi melarikan diri dari negara itu dan mengusahakan intervensi militer yang dipimpin Arab Saudi. [gp]

XS
SM
MD
LG