Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska berpartisipasi dalam diskusi "Perempuan dalam Konflik" yang diadakan Dewan Eropa pada Jumat (10/6).
Berbicara dari Kyiv, Zelenska menekankan peran perempuan dalam perjuangan Ukraina melawan Rusia.
Ia mengatakan, "Perempuan Ukraina tidak bisa disebut korban belaka. Masing-masing dari kita memiliki sejarah perlawanan," katanya.
Dia juga menolak berbicara tentang konflik murni dengan angka. Menurutnya, "ada statistik dan itu mengerikan, tetapi menurut statistik, nasib (sejumlah warga) telah hilang."
"Mereka juga adalah perempuan," kata Zelenska. "Mereka bekerja untuk mendukung perekonomian," imbuhnya.
Sebelum perang, kata Zelenska, perempuan berperan penting dalam semua bidang pembangunan Ukraina. Semasa perang, ia mengatakan, peran itu berlanjut di mana kaum perempuan memberi contoh soal kepahlawanan dan ketabahan.
Presiden Georgia, Salome Zourabichvili, Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, dan pemenang Hadiah Nobel, Nadia Murad, juga berpartisipasi dalam diskusi tersebut. [ka/ps]