Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan organisasi itu berharap dapat mengirimkan bantuan ke sekitar satu juta warga Somalia yang kelaparan di kawasan-kawasan yang paling parah dilanda kelaparan menjelang akhir tahun ini.
Jurubicara organisasi itu, Nicole Engelbrecht, mengatakan kepada VOA hari Rabu bahwa orang-orang di Somalia Selatan dan Tengah sangat membutuhkan makanan, air, perawatan kesehatan dan bantuan-bantuan darurat lain hanya untuk bertahan hidup.
Ia menambahkan, tidak ada harapan bahwa situasi akan membaik hingga musim panen mendatang di bulan Desember. Ia juga mengatakan, musim panen itu hanya akan terjadi bila musim hujan, yang dimulai Oktober, memberikan kontribusi air yang memadai.
Karena kekurangan pangan diperkirakan akan terus berlangsung, jurubicara itu mengatakan, kebutuhan akan usaha bantuan yang besar akan terus berlanjut, khususnya di enam zona kelaparan negara itu dimana orang-orang harus menghadapi kekeringan dan konflik.
Sebagain besar kawasan Somalia Selatan dan Tengah kini berada di bawah kekuasaan militan al-Shabab, yang berusaha menggulingkan pemerintahan transisi yang lemah dan memberlakukan hukum Islam yang keras.
ICRC merupakan satu dari sedikit badan bantuan yang dapat beroperasi bebas di kawasan-kawasan yang dikontrol al-Shabab. Engelbrecht mengatakan kelompok yang terkait al-Qaida itu menganggap Palang Merah sebagai lembaga yang netral.