Tautan-tautan Akses

Iguana Dilepasliarkan ke Pulau Santiago di Galapagos


Seekor iguana laut Galapagos (Amblyrhynchus cristatus) tampak berjemur di pantai Tanjung Tortuga di Pulau Santa Cruz di Galapagos, Ekuador, 20 Januari 2018 (foto: Pablo Cozzaglio/AFP)
Seekor iguana laut Galapagos (Amblyrhynchus cristatus) tampak berjemur di pantai Tanjung Tortuga di Pulau Santa Cruz di Galapagos, Ekuador, 20 Januari 2018 (foto: Pablo Cozzaglio/AFP)

Sekelompok iguana sebanyak 1.400 ekor telah dilepasliarkan ke sebuah pulau di Ekuador bagian dari kepulauan Galapagos setelah mereka dinyatakan punah selama dua abad dari sana, ujar pihak berwenang hari Senin.

Iguana darat Galapagos yang berasal dari Pulau North Seymour dilepasliarkan ke Pulau Santiago sebagai bagian program pemulihan lingkungan, ujar pihak otoritas Taman Nasional Galapagos dalam sebuah pernyataan.

Penampakan terakhir iguana tersebut di Pulau Santiago tercatat oleh pakar pengetahuan alam asal Inggris, Charles Darwin tahun 1835.

“Hampir dua abad kemudian, ekosistem ini kembali akan bergantung pada spesies kadal ini melalui inisiatif pemulihan,” ujar pihak berwenang di taman nasional tersebut.

Direktur Taman Nasional, Jorge Carrion, mengatakan iguana dinyatakan punah dari pulau ini karena diperkenalkannya hewan pemangsa seperti babi liar, yang kemudian populasinya disingkirkan dari pulau ini pada tahun 2001.

Program ini juga bertujuan untuk melindungi populasi iguana di North Seymour, katakanlah hingga berjumlah sekitar 5.000 dimana jumlah makanan terbatas.

“Iguana darat termasuk hewan herbivora yang membantu ekosistem dengan menebarkan benih dan menjaga ruang terbuka yang tidak ditumbuhi tanam-tanaman,” ujar Danny Rueda, direktur ekosistem dari pengelola taman nasional tersebut.

Kepulauan Galapagos, yang berjarak sekitar 1.000 kilometer dari pantai Ekuador, memiliki satwa liar dan tanaman yang unik, dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Namun taman nasional ini memiliki salah satu ekosistem yang paling rentan di dunia. [ww]

Recommended

XS
SM
MD
LG