Tautan-tautan Akses

Iklan Rasis Toko Retail Jerman Picu Kemarahan Perempuan di Korsel 



Toko Hornbach di Kiel, utara Jerman, 27 Mei 2008. (Foto: AP/dok)
Toko Hornbach di Kiel, utara Jerman, 27 Mei 2008. (Foto: AP/dok)

Iklan yang dibuat sebuah jaringan toko bahan bangunan Jerman yang menunjukkan seorang perempuan Asia terangsang setelah mencium pakaian kotor yang dikenakan oleh pria kulit putih mengundang kemarahan di Seoul, Korea Selatan.

Para perempuan di negara itu menyebut iklan tersebut rasis dan menuntut permintaan maaf, kantor berita AFP melaporkan pada Kamis (28/3).

Iklan jaringan toko Hornbach menampilkan pria kulit putih yang bekerja di taman sebelum melepas bajunya yang penuh keringat dan menempatkannya ke dalam kotak pakaian kotor.

Iklan tersebut kemudian meloncat ke adegan yang menampilkan sebuah kota industri dalam efek abu-abu, yang menyerupai Tokyo. Di kota itu digambarkan seorang perempuan Asia membeli sekantung pakaian kotor – yang sebelumnya dikenakan oleh seorang pria – membukanya dan mendesah, lalu iklan berakhir dengan slogan yang berbunyi: “Begitulah aroma musim semi”.

Sebuah petisi online yang menuntut permintaan maaf kepada publik dari perusahaan Jerman dan penghapusan iklan itu telah mendapatkan hampir 1.000 tanda tangan persetujuan pada Kamis sore.

Pengguna sosial media yang marah menuduh perusahaan itu mempromosikan stereotip terhadap perempuan Asia.

“Berapa banyak lagi suara perempuan Asia yang kamu butuhkan untuk membuat kalian menanggapi ini secara serius dan menyadari tindakanmu yang tidak bijaksana lalu meminta maaf,” kata seorang perempuan Korsel dalam cuitan kepada Hornbach, yang diunggah pada 15 Maret.

Perusahaan Jerman itu membela iklannya, menulis cuitan bahwa itu bukanlah “rasis” dan menunjukan “penurunan kualitas hidup di kota-kota”.

Perusahaan itu juga mengatakan bahwa kota industri yang menampilkan perempuan Asia itu dimaksudkan sebagai “kota fiksi”, bukan kota yang berbasis di Asia.

Namun para kritikusnya tidak terkesan. Seorang perempuan Korea Selatan lainnya bahkan mencuit di Twitter: “Tidak peduli apa yang Anda katakan, iklan itu tidaklah pantas.”

“Perempuan Asia dalam masyarakat barat telah mengalami berbagai serangan seksual berdasarkan penghinaan rasial.” [er/ft]

XS
SM
MD
LG