Penyanyi-penulis lagu legendaris Meksiko Alberto Aguilera Valadez, yang dikenal oleh jutaan fansnya sebagai Juan Gabriel, meninggal dunia hari Minggu di dekat kota Los Angeles. Ia meninggal dalam usia 66 tahun.
Rincian kematiannya belum dapat segera dikukuhkan, tapi menurut wartawan Meksiko Joaquin Lopez Doriga, artis itu dikatakan meninggal karena serangan jantung, hanya beberapa jam setelah tampil dalam pertunjukan dengan tiket terjual habis di Los Angeles.
Sebuah pernyataan dari pihak keluarga diperkirakan akan dikeluarkan hari Minggu (28/8) waktu setempat. Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, hari Minggu mengunggah pesan di Twitter, menyampaikan duka cita, menyebut Gabriel sebagai "salah satu ikon besar musik dari negara kita....dengan suara dan bakatnya" yang memperkenalkan Meksiko dan musiknya kepada dunia.
"Pergi terlalu cepat, beristirahatlah dengan damai," tambah Presiden Enrique dalam pesan Twitter.
Juan Gabriel – peraih enam nominasi Grammy dikenal dengan gaya flamboyan di atas panggung – pertama kali dikenal di tanah airnya pada tahun 1970 dan 1980an.
Tahun 1990 ia menjadi penyanyi pop pertama yang tampil di gedung Palace of Fine Arts di kota Meksiko, yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi pertunjukan musik klasik.
Sebagai penyanyi balada yang menyanyikan lagu cinta dan patah hati, Juan Gabriel menjual lebih dari 100 juta albumnya di seluruh Amerika Latin, Spanyol dan Amerika Serikat dalam bahasa Spanyol.
Salah satu dari sekian banyak lagu terkenalnya, "Querida" (tersayang) menduduki puncak tangga lagu pop Meksiko selama satu tahun.
Nama Juan Gabriel diabadikan dalam Latin Music Hall of Fame pada tahun 1996, setahun setelah meraih penghargaan Songwriter of the Year oleh American Society of Composers, Authors and Publisher, yang dikenal dengan singkatan ASCAP. Juan dianugerahi bintang di Hollywood Walk of Fame pada tahun 2009. [zb]
