Dua ilmuwan AS dan seorang ilmuwan Inggris meraih Nobel Kimia atas karya mereka dalam mengembangkan metoda pengubahan dan seleksi genetika untuk memproduksi materi-materi baru, obatan-obatan dan bahan bakar bio.
Akademi Sains Kerajaan Swedia mengumumkan penghargaan itu Rabu (3/10), dan memberi seluruh pemenangnya total hadiah 1 juta dolar.
Frances Arnold dari AS dihargai karena menciptakan proses evolusi enzim terarah dengan menggunakan prinsip-prinsip seleksi alamiah untuk menciptakan protein-protein baru yang mempercepat reaksi kimia.
Akademi itu mengatakan, karya Arnold di laboratorium memungkinkan proses evolusi berlangsung berkali-kali lebih cepat dan menghasilkan protein-protein yang memiliki karakteristik baru dan bermanfaat.
George Smith, warga AS lain dihargai karena mengembangkan teknik produksi yang melibatkan virus yang menginfeksi bakteri agar bisa menghasilkan protein-protein baru.
Peneliti Inggris Gregory Winter dianugerahi Nobel atas karyanya menggunakan teknik produksi itu untuk mengembangkan antibodi yang menciptakan bahan-bahan baru obat. Akademi itu mengatakan, metoda itu telah digunakan untuk menciptakan obat untuk berbagai penyakit, termasuk rematik, psoriasis, gangguan autoimun, kanker metastatik. [ab/uh]