Indonesia harus menjadikan pemberantasan korupsi sebagai prioritas bila ingin menjadi salah satu negara kekuatan ekonomi dunia. Demikian salah satu rekomendasi dalam laporan tahunan IMF yang belum lama ini dirilis.
Kepala Divisi IMF untuk Asia dan Pasifik Thomas Rumbaugh mengatakan bahwa banyak investor asing mengincar Indonesia sebagai lokasi penanaman modal, tapi sejauh ini masih belum yakin dengan situasi penegakan hukum di tanah air.
"Masih ada kekhawatiran yang berkelanjutan mengenai penegakan hukum yang lemah, kurangnya transparansi dan isu-isu pemerintahan yang mempengaruhi persepsi pasar," kata laporan tersebut. Dan ke depannya, IMF mengimbau agar Indonesia memperhatikan dengan seksama isu-isu tersebut.
Perekonomian Indonesia mencatat pertumbuhan 4,5 persen tahun lalu, ketiga tercepat di antara negara-negara G-20.
Sementara itu, investasi asing langsung di Indonesia meningkat 53 persen ke angka 35,6 triliun rupiah pada periode April-Juni. Bursa saham di Indonesia juga mencatat kenaikan indeks lebih dari 30 persen tahun ini, kembali ke tingkat sebelum krisis 2008 berkat minat yang tinggi dari penanam modal asing.
Sebuah survei atas 523 perusahaan oleh UK Trade dan Economist Intelligence Unit yang diterbitkan pekan lalu, mendudukkan Indonesia di posisi nomor keempat di Asia, di belakang Cina, Vietnam dan India sebagai tujuan investasi dalam dua tahun ke depan.