Banyak imigran Spanyol yang mencari pekerjaan di Jerman mendapat pekerjaan rendahan dan dibayar lebih murah daripada warga Jerman, walaupun mereka lebih berkualifikasi dan bekerja dengan masa lebih panjang.
Bila mencoba berhenti, mereka baru sadar kalau terikat kontrak, dan hanya dapat bebas apabila biaya kursus Bahasa Jerman dan akomodasi yang diberikan pihak majikan ketika tiba di negara itu, lunas terbayar.
Para pemuda dari Spanyol dan negara-negara Eropa selatan lain, seperti Italia dan Yunani, datang ke Jerman karena krisis keuangan di negara mereka. Banyak yang mengaku tertipu oleh perekrutan perusahaan-perusahaan Jerman yang agresif untuk mengisi kekurangan tenaga kerja trampil.
Tingkat pengangguran di Spanyol bagi pemuda umur 25 tahun ke bawah, 53,3 persen, pengangguran pemuda di Italia, 44 persen dan di Yunani, 50,6 persen. Sejak krisis keuangan mulai tahun 2008, sekitar 30.000 orang muda Spanyol pindah ke Jerman.
Para pejabat di kedutaan besar Spanyol di Berlin mengutarakan, mereka tahu dengan situasi sulit yang dialami pekerja Spanyol di Jerman, tetapi tak banyak bantuan yang dapat mereka berikan.