Dalam beberapa menit setelah lonceng pembukaan di New York Stock Exchange, 30 saham penting yang tergabung dalam Dow Jones berada di atas 14.200, melampaui penutupan tertinggi sebelumnya pada tanggal 9 Oktober 2007 yang mencatat 14.164. Rekor itu terjadi jauh sebelum perekonomian Amerika dan dunia anjok ke dalam resesi 2008 dan 2009, dimana saham-saham juga ikut turun.
Namun sekarang, lonjakan Dow Jones ini tidak sejalan dengan kondisi ekonomi Amerika secara keseluruhan. Tingkat pengangguran di Amerika belum beranjak dari angka setinggi 7,9 persen, dengan lebih dari 12 juta pekerja menganggur. Dan pertumbuhan ekonomi Amerika telah melambat, hanya 0,1 persen dalam tiga bulan terakhir tahun 2012.
Selain itu, Presiden AS Barack Obama dan Demokrat mengalami kebuntuan yang berkepanjangan melawan kaum Republik di Kongres terkait pemotongan anggaran pemerintah dan masalah pajak.
Jumat lalu, pemotongan belanja pemerintah $ 85 miliar yang telah diamanatkan mulai berlaku. Presiden Obama dan anggota parlemen Republik sekarang memperdebatkan dampak pemotongan itu terhadap perekonomian dan pasar tenaga kerja AS.
Tapi para analis mengatakan lonjakan indeks Dow Jones sebagian karena laba perusahaan yang tinggi, pasar perumahan yang membaik dan fakta bahwa bank sentral Amerika, Federal Reserve, terus menyuntikkan dana $40 miliar per bulan ke dalam perekonomian untuk mendorong pertumbuhan. Bank sentral juga berencana mempertahankan suku bunga acuan tetap rendah sampai 2015.
Namun sekarang, lonjakan Dow Jones ini tidak sejalan dengan kondisi ekonomi Amerika secara keseluruhan. Tingkat pengangguran di Amerika belum beranjak dari angka setinggi 7,9 persen, dengan lebih dari 12 juta pekerja menganggur. Dan pertumbuhan ekonomi Amerika telah melambat, hanya 0,1 persen dalam tiga bulan terakhir tahun 2012.
Selain itu, Presiden AS Barack Obama dan Demokrat mengalami kebuntuan yang berkepanjangan melawan kaum Republik di Kongres terkait pemotongan anggaran pemerintah dan masalah pajak.
Jumat lalu, pemotongan belanja pemerintah $ 85 miliar yang telah diamanatkan mulai berlaku. Presiden Obama dan anggota parlemen Republik sekarang memperdebatkan dampak pemotongan itu terhadap perekonomian dan pasar tenaga kerja AS.
Tapi para analis mengatakan lonjakan indeks Dow Jones sebagian karena laba perusahaan yang tinggi, pasar perumahan yang membaik dan fakta bahwa bank sentral Amerika, Federal Reserve, terus menyuntikkan dana $40 miliar per bulan ke dalam perekonomian untuk mendorong pertumbuhan. Bank sentral juga berencana mempertahankan suku bunga acuan tetap rendah sampai 2015.
