India akan memberi lebih banyak bantuan kepada pasukan pertahanan Afghanistan dan melaksanakan proyek pembangunan baru di negara yang dilanda perang itu.
Pengumuman itu disampaikan pada pertemuan tingkat tinggi pertama yang diadakan antara kedua negara, setelah Presiden AS Donald Trump meluncurkan sebuah strategi baru Afghanistan di mana dia meminta India untuk meningkatkan perannya di Afghanistan.
Pernyataan bersama yang dikeluarkan pada akhir konferensi sehari penuh antara menteri luar negeri Afghanistan dan India, Senin di New Delhi mengatakan, mereka telah sepakat untuk memperkuat kerja sama keamanan dan India akan memberi bantuan bagi pasukan Afghanistan untuk memerangi teroris, kejahatan terorganisir, perdagangan narkotika dan pencucian uang.
Afghanistan telah lama minta bantuan India yang lebih besar untuk pasokan pertahanan dan pembangunan kapasitas selagi berjuang untuk memerangi gerilyawan Taliban yang telah mengambil alih banyak wilayah.
Meskipun India memberi bantuan ekonomi ke Kabul, pemberian bantuan militer dibatasi, karena khawatir kalau Pakistan akan menentang peran India yang lebih besar di Afghanistan. India melatih tentara Afghanistan di akademi militernya dan telah memasok helikopter.
Kedua negara juga mengatakan, mereka akan bekerja sama dalam mengatasi tantangan yang disebabkan oleh kelompok teror Islam, baik India maupun Afghanistan telah lama menuduh Pakistan melindungi kelompok teror yang melakukan serangan di negara mereka.
Pada saat yang sama, menteri Afghanistan mencoba untuk meredakan kekhawatiran bahwa kemitraan yang berkembang antara kedua negara itu ditujukan kepada Pakistan. Dengan mengatakan bahwa kecenderungan kawasan saat ini membawa India dan Afghanistan "lebih dekat dari sebelumnya," menteri luar negeri Afghanistan, Salahuddin Rabbani menambahkan, persahabatan mereka tidak berarti permusuhan dengan negara lain di sekitarnya.
Menteri Luar Negeri India, Swaraj mengatakan, India akan membangun 116 proyek "yang berpengaruh besar" serta difokuskan pada pembangunan sosial ekonomi dan infrastruktur di 31 provinsi di Afghanistan.
Proyek-proyek baru tersebut mencakup waduk dan proyek persediaan air minum untuk Kabul, sebuah proyek perumahan murah untuk pengungsi dan sebuah poliklinik di Mazar-e Sharif. New Delhi juga mengatakan akan meningkatkan proyek komunikasi antara kedua negara yang merupakan tantangan utama bagi negara yang terkurung daratan itu dan mulai mengirim gandum dalam beberapa minggu mendatang.
New Delhi telah menyambut baik strategi baru Trump di Afghanistan di mana dia mengatakan, "kami ingin India membantu lebih banyak untuk Afghanistan, terutama di bidang bantuan ekonomi dan pembangunan," dan menyerukan kepada Pakistan agar membasmi tempat-tempat persembunyian militan. [ps/jm]
