India melaporkan kasus virus corona tertinggi pada hari Minggu (19/7) setelah negara itu melampaui angka penularan satu juta orang pekan lalu.
Sepanjang hari Minggu ada 38.902 kasus dilaporkan, sehingga jumlah kasus virus corona di tingkat nasional kini mencapai 1.077.618.
Kementerian Kesehatan India juga melaporkan 543 kasus kematian baru terkait virus itu. Sementara 677.422 orang dilaporkan sembuh.
Catatan suram ini disampaikan ketika beberapa negara bagian di India memberlakukan penutupan wilayah dan penghentian seluruh kegiatan untuk membendung perebakan luas wabah itu, di tengah upaya pemerintah daerah melindungi kondisi ekonomi mereka.
Sejauh ini lebih dari separuh kasus virus corona di India terjadi di tiga negara bagian, yaitu Maharashtra, Delhi dan Tamil Nadu.
Tetapi pandemi ini juga mulai merebak di daerah-daerah pedalaman India, yang tidak terlalu siap dan memiliki layanan kesehatan yang lebih buruk.
Kepala Layanan UGD dan Paru-Paru di sebuah rumah sakit pemerintah di Rohtak, di luar New Delhi, Dhruva Chaudry, mengatakan kasus-kasus di kota kecil dan daerah pedalaman akan lebih mudah diidentifikasi. Ditambahkannya, peningkatan kasus itu juga mungkin terjadi karena India melipatgandakan upaya pengujian medis.
Hampir sepuluh negara bagian telah memberlakukan pembatasan “zona penahanan” yang cakupannya bisa hanya pada beberapa rumah atau jalan saja. [em/jm]