Kementerian Kesehatan India, Jumat (5/6), melaporkan lonjakan jumlah kasus baru virus corona yang mencapai rekor tertinggi, yakni lebih dari 9.800 dalam waktu 24 jam.
Jumlah total kasus yang telah dikukuhkan di negara itu kini menjadi 226.770 dengan 6,348 kematian, kata kementerian tersebut. Jumlah kematian pada 24 jam terakhir adalah 273.
Lonjakan kasus baru dilaporkan terjadi di kawasan-kawasan pedesaan, menyusul pulangnya ratusan ribu pekerja migran karena kehilangan pekerjaan di kota-kota besar akibat lockdown.
Setelah lebih dari dua bulan diberlakukan secara nasional, lockdown kini hanya diterapkan di kawasan-kawasan berisiko tinggi yang disebut zona pengendalian (containment zone).
Pemerintah telah memulihkan sebagian layanan kereta dan penerbangan, serta mengizinkan pembukaan toko-toko dan pabrik-pabrik. Perusahaan-perusahaan dagang online juga telah mulai mengirimkan barang-barang yang tidak esensial ke luar zona-zona pengendalian.
Secara nasional, layanan kereta dan bus dalam kota masih tutup, dan begitu pula sekolah-sekolah dan universitas-universitas.
Sementara itu, Perdana Menteri Narendra Modi baru-baru ini mengumumkan, India telah menyumbang 15 juta dolar untuk sebuah aliansi vaksin internasional. [ab/uh]
