India meluncurkan sebuah roket hari Rabu (15/2) pagi dari Sriharikota di India timur, dengan menempatkan jumlah rekor 104 satelit di antariksa dalam satu peluncuran. Ini melampaui rekor peluncuran roket sebelumnya dengan 37 satelit oleh Rusia tahun lalu, menurut badan antariksa India.
Peluncuran itu juga merupakan tonggak sejarah dalam usaha negara itu untuk muncul sebagai pesaing yang kuat dalam industri antariksa niaga milyaran dolar sedunia dengan memotong biaya.
Disamping sebuah satelit pemantau bumi seberat 714 kilogram, lainnya sebagian besar satelit kecil – yang beratnya 10 kilogram ke bawah. Sebagian besar satelit kecil ini datang dari pelanggan dari Amerika Serikat, lainnya dari negara-negara seperti Kazakhstan, Negeri Belanda, Swiss, dan Uni Emirat Arab.
Peluncuran yang ditayangkan televisi ke seluruh India itu menunjukkan para ilmuwan bertepuk-tangan pada beberapa tahap di kamar pengendali misi.
Dengan menyebutnya “saat yang mengagungkan” bagi Organisasi Penelitian Antariksa India atau ISRO, salah seorang Direktur Proyek B. Jayakumar mengatakan, “sebagaimana anda ketahui melakukan sesuatu yang baru dengan cara yang inovatif dengan berhasil, selalu merupakan hasrat yang sangat kuat para anggota ISRO.” [gp]
