Para peramal cuaca mengatakan Topan Phailin diperkirakan akan mencapai daratan Sabtu malam (12/10) dan akan menjadi salah satu yang terbesar yang pernah menghantam India.
Hujan lebat sudah mengguyur desa-desa pesisir. Keluarga-keluarga berjalan di bawah hujan deras ke tempat- tempat penampungan sementara hembusan angin mematahkan cabang-cabang pohon.
Langit berwana hitam pada pagi menjelang siang di Bhubaneshwar, ibukota negara bagian Orissa, sekitar 100 kilometer dari pesisir.
Komisaris Bantuan Khusus Orissa (Pradeep Kumar Mohapate) mengatakan orang-orang yang sebelumnya enggan bergerak kini bersedia pindah dalam menghadapi angin dari Topan Phailin yang berkecepatan 220 kilometer per jam. Gelombang badai setinggi lebih dari tiga meter diperkirakan akan menggenangi sebagian besar wilayah pesisir.
Foto satelit Jumat malam menunjukkan bahwa Topan Phailin begitu besar sehingga meliputi hampir seluruh Teluk Benggala selagi bergerak ke arah negara bagian Orissa dan Andhra Pradesh.
Hujan lebat sudah mengguyur desa-desa pesisir. Keluarga-keluarga berjalan di bawah hujan deras ke tempat- tempat penampungan sementara hembusan angin mematahkan cabang-cabang pohon.
Langit berwana hitam pada pagi menjelang siang di Bhubaneshwar, ibukota negara bagian Orissa, sekitar 100 kilometer dari pesisir.
Komisaris Bantuan Khusus Orissa (Pradeep Kumar Mohapate) mengatakan orang-orang yang sebelumnya enggan bergerak kini bersedia pindah dalam menghadapi angin dari Topan Phailin yang berkecepatan 220 kilometer per jam. Gelombang badai setinggi lebih dari tiga meter diperkirakan akan menggenangi sebagian besar wilayah pesisir.
Foto satelit Jumat malam menunjukkan bahwa Topan Phailin begitu besar sehingga meliputi hampir seluruh Teluk Benggala selagi bergerak ke arah negara bagian Orissa dan Andhra Pradesh.