Tiga tentara India tewas, Kamis (1/10), akibat tembakan pasukan Pakistan di kawasan perbatasan yang disengketakan di Kashmir, kata militer India. Juru bicara militer India, Rajesh Kalia, mengatakan, Pakistan melakukan serangan itu bukan karena diprovokasi militer India.
Serangan tembakan pada Kamis pagi, katanya, menewaskan dua tentara India dan melukai empat lainnya di sektor Nowgam. Serangan pada malam sebelumnya, menewaskan seorang tentara India lainnya di sektor Poonch.
Belum ada pernyataan militer Pakistan terkait serangan tersebut. “Pasukan kami akan menanggapi secara keras tembakan musuh,” kata Kalia.
New Delhi sering menuding Islamabad melakukan serangan seperti itu untuk membantu para militan memasuki wilayah India. Para militan itu, menurut pihak berwenang India, datang untuk memperkokoh pemberontakan bersenjata di kawasan Kashmir yang dikuasai India.
Pakistan membantah tudingan itu. Pemerintah Pakistan mengatakan, mereka hanya memberi dukungan moral dan diplomasi bagi rakyat Kashmir yang sedang berjuang menentukan nasib mereka sendiri.
Wilayah Kashmir telah menjadi sumber persengketaan India dan Pakistan sejak keduanya merdeka pada 1947. Ketegangan antara keduanya kian berkobar belakangan ini setelah India mencabut status otonomi di Kashmir, 5 Agustus lalu.
Pakistan mengingatkan, perubahan status Kashmir hanya akan meningkatkan ketegangan, namun India bersikeras menyatakan, itu adalah urusan dalam negerinya untuk mempercepat pengembangan ekonomi wilayah itu. [ab/uh]