Pemerintah India menuduh situs-situs internet di Pakistan menyebarkan kabar angin yang mengakibatkan penduduk beragama Islam yang berasal dari kawasan timur laut India mengungsi karena takut diserang sebagai pembalasan atas kerusuhan etnis yang terjadi di negara bagian Assam.
Menteri dalam negeri India Sushil Kumar Shinde hari Minggu menyerukan pada pemerintah Pakistan untuk menyelidiki klaim India bahwa kebanyakan pesan dan foto-foto yang menghasut itu dan dipasang di jaringan internet, berasal dari Pakistan.
Minggu lalu, pejabat kereta api India menambah jumlah gerbong untuk menampung banyaknya jumlah menumpang yang ingin pergi ke negara bagian Assam di timur laut, kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa dan pekerja.
Pengungsian massal itu terjadi setelah bentrokan-bentrokan di Assam belum lama ini antara kelompok etnis Bodo dan warga Muslim yang menewaskan lebih dari 75 orang. Sekitar 400 ribu orang warga lainnya terpaksa melarikan diri untuk menjauhi kerusuhan itu.
Permusuhan dan tuduhan adanya pencurian tanah terjadi sejak lama antara warga etnis Bodo dan ribuan pendatang Muslim, yang kebanyakan berasal dari Pakistan timur sebelum kawasan itu menjadi negara Bangladesh tahun 1971.
Menteri dalam negeri India Sushil Kumar Shinde hari Minggu menyerukan pada pemerintah Pakistan untuk menyelidiki klaim India bahwa kebanyakan pesan dan foto-foto yang menghasut itu dan dipasang di jaringan internet, berasal dari Pakistan.
Minggu lalu, pejabat kereta api India menambah jumlah gerbong untuk menampung banyaknya jumlah menumpang yang ingin pergi ke negara bagian Assam di timur laut, kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa dan pekerja.
Pengungsian massal itu terjadi setelah bentrokan-bentrokan di Assam belum lama ini antara kelompok etnis Bodo dan warga Muslim yang menewaskan lebih dari 75 orang. Sekitar 400 ribu orang warga lainnya terpaksa melarikan diri untuk menjauhi kerusuhan itu.
Permusuhan dan tuduhan adanya pencurian tanah terjadi sejak lama antara warga etnis Bodo dan ribuan pendatang Muslim, yang kebanyakan berasal dari Pakistan timur sebelum kawasan itu menjadi negara Bangladesh tahun 1971.