Amerika dan Indonesia hendak melanjutkan upaya bersama untuk menghapuskan seluruh uranium yang diperkaya di Indonesia selambat-lambatnya September 2016, menindak lanjuti pernyataan bersama antara Presiden Obama dan Presiden Jokowi bulan Oktober 2015.
Setelah upaya-upaya tersebut diselesaikan Indonesia akan menjadi negara ke 30 ditambah Taiwan yang akan mengumumkan bebas uranium yang diperkaya, kurang dari 1 kilogram yang tersisa. Ini merupakan pencapaian penting karena seluruh Asia Tenggara akan bebas dari uranium yang diperkaya.
Indonesia termasuk di antara sedikit negara yang memproduksi isotop medis molybdenum-99 (Mo-99), yang digunakan untuk diagnosa medis MRI. Melalui upaya bersama dengan Departemen Energi Amerika dan IAEA Indonesia mengurangi penggunaan uranium yang diperkaya untuk memproduksi Mo-99 pada tahun 2010.
Indonesia berkomitmen untuk terus menyediakan isotop medis yang sangat diperlukan ini dan berencana untuk memulai kembali produksi menggunakan uranium dengan kadar diperkaya yang rendah. [my/ds]