Tim investigasi Indonesia hari Selasa (1/12) mengatakan sebuah sistem yang rusak pada pesawat Air Asia membuat pilot dan kopilot pesawat itu mengambil tindakan yang menyebabkan mereka kehilangan kendali atas jet yang jatuh ke Laut Jawa bulan Desember tahun lalu itu.
Dalam laporan akhir, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan terdapat keretakan solder pada bagian sistem pengendali penerbangan pesawat Airbus A320 itu sehingga memicu alarm.
Dalam laporan itu komite penyelidik mengatakan tindakan awak pesawat berikutnya berakibat pada ketidakmampuan mereka untuk mengendalikan pesawat. Pesawat kemudian mengalami “stall” atau kehilangan daya berkepanjangan dan keadaan demikian di luar kemampuan mereka untuk memperbaikinya.
Dalam laporan sebelumnya, komite mencatat pesawat naik secara tajam dan kemudian kehilangan daya sebelum meluncur jatuh ke laut. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 162 orang dalam pesawat itu tewas. [lt]
