Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan pada Minggu (5/7) bahwa Inggris akan menginvestasikan hampir $2 miliar ke berbagai institusi kebudayaan dan kesenian untuk membantu sektor yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 dan karantina wilayah.
Teater, gedung opera dan perusahaan balet tidak menyelenggarakan pertunjukkan selama berbulan-bulan.
Meskipun museum dan bioskop sudah bisa buka kembali dengan memberlakukan jaga jarak mulai Sabtu (4/7), aturan kesehatan masih belum mengizinkan pertunjukkan di gedung teater atau konser.
Hal itu telah menyebabkan krisis di sebagian besar sektor itu, yang selama ini cukup vokal dalam meminta bantuan pemerintah.
“Dana ini akan membantu melestarikan sektor itu bagi generasi masa depan, memastikan agar kelompok-kelompok seni dan tempat-tempat pertunjukkan di seluruh Inggris bisa bertahan dan menyokong staf mereka sementara pintu dan panggung mereka ditutup,” kata Johnson dalam pernyataan.
Pemerintah Inggris mengatakan investasi $1,96 miliar itu merupakan investasi yang terbesar dalam sektor kebudayaan Inggris. [vm/ft]