Sebuat KTT internasional diselenggarakan selama dua hari, bertujuan untuk menyusun sebuah perjanjian baru, untuk mengembangkan dan mempromosikan aspek positif dari kecerdasan buatan (AI). KTT ini dibuka pada Selasa di Korea Selatan.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, akan berbicara kepada para perwakilan ekonomi utama dunia melalui konferensi virtual, terkait peran keduanya sebagai penyelenggara bersama, KTT AI Seoul.
Laman KTT ini menyatakan, seluruh peserta akan memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk sebuah kesepakatan dalam tiga komponen kunci: keamanan, inovasi dan inklusivitas.
Para pemimpin dari tujuh negara demokrasi, termasuk AS, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang dan Inggris, telah diundang dalam pembukaan KTT, termasuk juga para pemimpin dari Australia dan Singapura.
Kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan, China akan mengirimkan perwakilan dalam pertemuan tingkat menteri secara langsung yang akan diadakan para Rabu.
KTT AI Seoul diselenggarakan enam bulan setelah perwakilan dari hampir 30 negara bertemu dalam KTT Keamanan AI pertama di Taman Bletchley yang ikonik di Inggris dan berjanji akan bekerja sama dalam memitigasi risiko yang disebabkan oleh kecerdasan buatan.
Taman Bletchlet adalah basis dari program legendaris Inggris, untuk memecahkan rahasia kode dari pasukan Nazi, selama Perang Dunia II. [ns/ab]
Forum