Pemerintah Inggris sedang mempertimbangkan pemeriksaan lebih banyak terhadap orang yang ingin menyewa mobil dan van setelah beberapa serangan terjadi dimana kedaraan digunakan untuk menabrak pejalan kaki.
Kementerian Perhubungan sedang bekerja sama dengan polisi dan industri penyewaan mobil untuk mempertimbangkan pengetatan peraturan setelah serangan yang menggunakan mobil sewaan di Inggris, Perancis, Jerman dan yang terbaru, di Spanyol. Kementerian itu mengatakan dalam pernyataan bahwa ancaman teror “sedang berubah, jadi tindakan menanggapinya juga harus berubah.”
Toby Poston dari asosiasi penyewaan mobil Inggris mengatakan dalam pernyataan hari Minggu (20/8) bahwa industri mereka sedang mempertimbangkan cara berbagi data dengan cara yang lebih tepat waktu untuk memungkinkan pihak berwenang “membandingkan data dalam reservasi penyewaan mobil dengan daftar nama yang diawasi kontra-terorisme, misalnya.”
Di Inggris saja tahun ini, kendaraan telah menjadi alat utama dalam 3 serangan teror. [gp]