Data Facebook menunjukkan bahwa percakapan tentang sepakbola tersebut diukur mulai tanggal 12 Juni sampai 29 Juni, melibatkan 220 juta orang dan 1 milyar interaksi. Dan angka tersebut kemungkinan besar masih terus meningkat karena Piala Dunia masih berlangsung. Acara Piala Dunia ini kemungkinan menjadi peristiwa media sosial terbesar dalam sejarah.
“Orang-orang berbicara tentang apa yang mereka tonton di Facebook dengan jumlah yang sangat tinggi dan hal ini belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Nick Grudin, Direktur Kemitraan di Facebok kepada Reuters.
“Selain berbagi dan berhubungan dengan teman, orang-orang berinteraksi secara 'real time' dengan media tersebut dan publik menyuarakan apa yang mereka paling pedulikan."
Selain berbagi dan terhubung dengan teman mereka, orang-orang berinteraksi langsung dengan media dan figur publik yang mereka anggap penting."
Facebook adalah perusahaan media sosial terbaru yang memanfaatkan traffic program TV dengan acara-acara besar seperti Piala Dunia, tren yang merebak beberapa tahun lalu dan dimulai oleh Twitter Inc.
Orang-orang menggunakan Facebook untuk mengomentari hal-hal yang mereka tonton langsung, interaksi yang bisa menjadi sumber penghasilan bagi perusahaan tersebut.
Angka rekor Facebook yang tinggi terjadi akibat adanya penetrasi perangkat komunikasi mobile yang meluas. Dari sepuluh orang pengguna perangkat mobile, tujuh di antaranya terhubung secara global ke jaringan yang dimiliki perusahaan perangkat mobile, menghasilkan sekitar 60 persen pendapatan iklan.
Selain itu ada daya tarik sepakbola global. Pada minggu pertama Piala Dunia, Facebook mencatat 459 juta interaksi, lebih dari jumlah interaksi gabungan Super Bowl, Olimpiade Musim Dingin Sochi dan Academy Awards pada tahun ini.
Angka satu milyar dicapai setelah Piala Dunia mulai memasuki babak yang semakin sengit. Pada hari Sabtu, lebih dari 31 juta orang membuat total 75 juta posting, likes, dan komentar tentang kemenangan tim Brazil melawan Chili, yang membawa Brazil sebagai tim tuan rumah ke babak seperempat final.
“Turnamen ini benar-benar menjadi momen budaya penting bagi penduduk dunia dan kita melihat pantulannya lewat Facebook.” Ujar Grudin.