Interpol secara resmi telah minta informasi China mengenai hilangnya Kepala Interpol Meng Hongwei yang hilang saat melakukan perjalanan ke China. Meng Hongwei berkewarganegaraan China.
Badan kepolisian internasional yang berkantor di Lyon itu, Sabtu (6/10), mengatakan pihaknya menggunakan jalur penegak hukum untuk minta kejelasan tentang status Meng dari Beijing. Interpol juga mengungkapkan keprihatinan atas kondisi Hongwei.
China belum memberi komentar. Negara itu sedang berlangsung libur nasional selama satu pekan.
Istri Meng tinggal di Lyon dan baru-baru ini menghubungi polisi Perancis setelah tidak memperoleh kabar dari suaminya yang melakukan perjalanan ke China pada akhir September.
Meng, usia 64 tahun, terpilih untuk memimpin organisasi itu pada November 2016 untuk masa jabatan empat tahun. Dia adalah mantan Wakil Menteri Urusan Keamanan Publik di China, dan warganegara China pertama yang menduduki jabatan itu.
Menurut South China Morning Post, sebuah harian Hong Kong, kemungkinan Meng menjadi sasaran terbaru dari kampanye anti-korupsi China. Harian itu minggu lalu mengatakan, Meng dibawa oleh orang-orang dari “penguasa disiplin” untuk diinterogasi. [jm]
