Menteri Keamanan Umum Brazil mengatakan militer tidak lagi bertanggung jawab atas pasukan keamanan di negara bagian Rio de Janeiro mulai Desember.
Menteri Keamanan Umum Raul Jungmann mengatakan dalam wawancara dengan surat kabar Folha de S. Paulo seperti dikutip Associated Press, Sabtu (18/8), bahwa dia mengusulkan intervensi militer diperpanjang sampai setahun lagi, tapi militer menolaknya.
Dia mengatakan diakhirinya intervensi itu bisa membahayakan integrasi yang kian berkembang yang dicapai oleh militer dan pasukan lokal.
Militer mengambil alih keamanan pada Februari di tengah meningkatnya kekerasan.
Upaya itu menyebabkan ribuan tentara dikerahkan ke jalan-jalan dan meningkatnya operasi terhadap geng-geng penyelundup narkoba yang pada umumnya beroperasi di kawasan miskin. Tapi sebagian pihak mengatakan upaya itu tidak membantu mengatasi isu-isu yang mendasarinya seperti pengangguran dan ketimpangan pendapatan. [vm/al]