Ratusan demonstran Irak melanjutkan protes-protes anti pemerintah pada Minggu (27/10) di Lapangan Tahrir, Baghdad.
Lebih dari 60 pengunjuk rasa telah tewas dalam berbagai bentrokan dengan polisi sejak demonstrasi dimulai pekan lalu.
"Kami di sini untuk menjatuhkan seluruh pemerintahan," kata seorang demonstran.
Dinas Kontraterorisme Irak mengatakan dalam pernyataan, Minggu (27/10), pasukannya telah diterjunkan ke kawasan itu "untuk melindungi bangunan-bangunan milik pemerintah dari elemen-elemen yang tidak terkendali."
Unit kontraterorisme itu mengatakan telah diperintahkan untuk "menggunakan segala upaya yang diperlukan" untuk mengakhiri protes-protes melawan pemerintahan Perdana Menteri Adel Abdul Mahdi. [vm/pp]