Tautan-tautan Akses

Iran Ancam Balas Lebih Tegas Jika Israel Menyerang


Seorang ulama memegang poster pemimpin Hizbullah yang terbunuh Hassan Nasrallah pada demonstrasi anti-Israel di Lapangan Felestin (Palestina) di Teheran, Iran, Selasa, 1 Oktober 2024. (Foto: AP)
Seorang ulama memegang poster pemimpin Hizbullah yang terbunuh Hassan Nasrallah pada demonstrasi anti-Israel di Lapangan Felestin (Palestina) di Teheran, Iran, Selasa, 1 Oktober 2024. (Foto: AP)

Setiap serangan terhadap infrastruktur Iran akan dibalas dengan balasan yang lebih tegas.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, pada Selasa (8/10), memperingatkan Israel untuk tidak melakukan serangan. Ia menegaskan bahwa setiap serangan terhadap infrastruktur Iran akan dibalas dengan tindakan yang lebih tegas.

Iran meluncurkan serangan rudal ke Israel minggu lalu, dan Israel bertekad untuk membalas.

"Kami menyarankan rezim Zionis (Israel) untuk tidak menguji resolusi Republik Islam. Jika ada serangan terhadap negara kami, respons kami akan lebih kuat," kata Araqchi dalam pidato yang disiarkan di televisi.

Setiap serangan terhadap infrastruktur Iran akan dibalas dengan balasan yang lebih tegas, dan "musuh kami tahu target seperti apa di dalam Rezim Zionis (Israel) yang berada dalam jangkauan kami," tambah Araqchi.

Menteri Perminyakan Iran mendarat di Pulau Kharg, tempat terminal ekspor utama negara itu, dan mengadakan pertemuan dengan seorang komandan angkatan laut pada Minggu. Hal ini dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa Israel mungkin akan menyerang fasilitas energi Iran.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pada Jumat bahwa dia tidak yakin Israel telah memutuskan cara menanggapi situasi tersebut. [ah/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG