Garda Revolusi Iran telah berhasil membuat sebuah pesawat nirawak (drone) penyerang baru yang serupa dengan pesawat nirawak AS yang ditangkap lima tahun lalu.
Kantor berita Iran,Tasnim, mengatakan, Sabtu (1/10), Saegheh, demikian nama pesawat itu, serupa dengan pesawat nirawak pengintai Amerika Serikat RQ-170. Pesawat tersebut, katanya, merupakan pesawat dengan kemampuan terbang jarak jauh dan mampu membawa empat bom yang bisa diarahkan secara tepat. Namun laporan itu tidak memberikan gambaran berapa jauh jarak tempuh itu.
Iran mengaku telah menembak jatuh RQ-170 yang digunakan Dinas Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) pada Desember 2011 dan menayangkan rekaman video mengenai pesawat yang berhasil disita itu melalui saluran televisi pemerintah. Iran juga mengklaim telah menangkap tiga pesawat ScanEagle yang juga milik Amerika Serikat.
Juga hari Sabtu,Tasnim mempublikasikan foto-foto yang menurutnya pesawat nirawak lain buatan AS yang diberi nama MQ-1C. Pesawat tersebut, menurutnya, merupakan hasil tangkapan Garda Revolusi Iran. Laporan Tasnim tidak mengungkapkan kapan dan bagaimana pesawat nirawak tersebut ditangkap. [ab]