Sebuah institut Amerika di bidang keamanan, yang memberi saran kepada para pembuat kebijakan di Washington, mengatakan Iran dapat memproduksi cukup banyak uranium kelas senjata untuk membuat bom nuklir dalam dua bulan mendatang – tetapi mereka memerlukan waktu tambahan untuk membuat bom itu saja.
Dalam laporan yang diterbitkan Senin, Institut Sains dan Keamanan Internasional (ISIS) mengatakan Iran memiliki kemampuan memproduksi 25 kilogram uranium yang telah diperkaya yang dibutuhkan bagi hulu ledak nuklir dalam dua hingga empat bulan. Iran memiliki ribuan sentrifugal pengayaan uranium di fasilitas utamanya di Natanz, dan ratusan sentrifugal lainnya yang beroperasi di Fordo – yang terletak dibawah sebuah gunung agar terlindung dari serangan udara.
Amerika dan Israel tidak mengesampingkan tindakan militer untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir. Iran mengatakan program nuklirnya dirancang semata-mata untuk tujuan damai.
Laporan ISIS itu tidak mengatakan apakah Iran telah memutuskan untuk mengubah uranium yang telah diperkaya itu menjadi bom nuklir. Mereka mengatakan seandainya Iran hendak mengambil langkah semacam itu, mereka akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk merampungkannya biarpun mungkin ada yang sudah mereka lakukan pada masa lalu.
Dalam laporan yang diterbitkan Senin, Institut Sains dan Keamanan Internasional (ISIS) mengatakan Iran memiliki kemampuan memproduksi 25 kilogram uranium yang telah diperkaya yang dibutuhkan bagi hulu ledak nuklir dalam dua hingga empat bulan. Iran memiliki ribuan sentrifugal pengayaan uranium di fasilitas utamanya di Natanz, dan ratusan sentrifugal lainnya yang beroperasi di Fordo – yang terletak dibawah sebuah gunung agar terlindung dari serangan udara.
Amerika dan Israel tidak mengesampingkan tindakan militer untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir. Iran mengatakan program nuklirnya dirancang semata-mata untuk tujuan damai.
Laporan ISIS itu tidak mengatakan apakah Iran telah memutuskan untuk mengubah uranium yang telah diperkaya itu menjadi bom nuklir. Mereka mengatakan seandainya Iran hendak mengambil langkah semacam itu, mereka akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk merampungkannya biarpun mungkin ada yang sudah mereka lakukan pada masa lalu.
