Kepala badan tenaga atom Iran, Ali Akbar Salehi mengumumkan hari Senin (4/11) bahwa negara itu telah mulai menggunakan puluhan alat sentrifugal canggih untuk memperkaya uranium yang bertentangan dengan perjanjian tahun 2015.
Salehi mengatakan lewat siaran televisi bahwa Iran kini menggunakan alat-alat sentrifugal jenis IR-6, yang memungkinkan pemurnian uranium jauh lebih cepat dari sentrifugal jenis IR-1 yang boleh digunbakan sesuai perjanjian nuklir tahun 2015.
Kata Salehi lagi, Iran juga sedang mengembangkan alat-alat sentrifugal yang lebih canggih lagi.
Perjanjian tahun 2015 itu menyerukan pada Iran untuk membatasi kegiatan nuklirnya, karena dicurigai sedang berusaha membuat senjata nuklir. Iran mengatakan, program nuklirnya hanya untuk tujuan damai, tapi akhirnya sepakat asal sanksi-sanksi ekonomi yang dikenakan oleh Amerika dan negara Barat dicabut.
Presiden Amerika Donald Trump menarik Amerika keluar dari perjanjian nuklir itu tahun lalu. (ii/jm)