Kantor berita pemerintah IRNA mengatakan 50 pesawat Boeing 737 dan 30 Boeing 777 akan diserahkan dalam 10 tahun mendatang, kesepakatan terbesar yang dicapai Iran dengan sebuah perusahaan Amerika sejak revolusi tahun 1979 dan direbutnya kedutaan Amerika.
Boeing belum menanggapinya.
Bulan September, Washington memberi izin kepada Boeing dan saingannya Airbus di Eropa untuk menjual pesawat bernilai milyaran dolar kepada Iran. Amerika dan negara-negara kuat lain sepakat tahun lalu untuk mencabut sanksi yang melumpuhkan Iran sebagai imbalan pengekangan kegiatan nuklirnya.
Presiden terpilih Donald Trump dan beberapa anggota Kongres dari Partai Republik telah mengecam persetujuan nuklir itu, tetapi tidak jelas apakah mereka akan membatalkan persetujuan tersebut, yang dicapai bersama Inggris, Perancis, Jerman, Rusia dan China.
Sebagian besar armada 250 pesawat niaga Iran yang sudah tua dibeli sebelum tahun 1979, dan sejak Juni hanya 162 pesawat yang dapat beroperasi. Dan selebihnya tidak dapat terbang karena kekurangan suku-cadang. Iran Air, yang situs internetnya memuat daftar 43 pesawat, menawarkan penerbangan langsung ke 30 lebih kota tujuan internasional, termasuk London. [gp]
