Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran sebaliknya menuduh bahwa sekutu Amerika Arab Saudi adalah pemimpin sesungguhnya pendanaan kegiatan teroris dan menuduh bahwa Washington “menutup mata terhadap dukungan keuangan dan politik yang luas oleh Arab Saudi dan sekutu-sekutunya yang lain bagi fenomena ancaman ini di dunia.”
“Sementara sekutu-sekutu Amerika di kawasan itu dengan berbagai cara membantu ISIS dan kelompok-kelompok teroris lain, Republik Islam Iran adalah pelopor dalam perang melawan terorisme di Irak dan Suriah,” Hossein Jaber Ansari dikutip mengatakan pada televisi pemerintah Iran.
Departemen Luar Negeri Amerika menerbitkan laporan tahunan terbarunya hari Kamis, dimana laporan itu mengatakan Iran telah meningkatkan bantuannya kepada militan Palestina di Gaza tahun lalu dan mendukung laskar Hezbollah yang berusaha memperkuat Bashar al-Assad di Suriah.
Di samping membantu kelompok-kelompok ini, Iran juga menyediakan senjata dan bantuan keuangan kepada militan anti-Israel seperti Hamas, kata laporan tersebut.
Namun, Iran membela dukungannya pada militan Palestina, dengan mengatakan mereka berhak melawan pendudukan Israel. [gp]